PT. ELSYAHFI CALIBRATECH MANDIRI
Address : Komp Perum Nuansa Mandiri Blok B4. Jl. Perkutut Cubadak Air Kota Payakumbuh. Email : ptcalibratech@gmail.com/elsyahficalibratechmandiri@gmail.com Phone : (0752) 7974086 Whatsapp : 081373437005

Web Portal PT. ELSYAHFI CALIBRATECH MANDIRI

TELUSUR ATAU TRACEABILITY
02 Jan 2023 Administrator 93

Pelaksanaan dan periode kalibrasinya bergantung pada keperluan dan/atau tingkat frekuensi penggunaannya. Dapat juga disesuaikan dengan rekomendasi dari masing-masing pabrikan pembuat alat tersebut. Makin tinggi ketelitian yang dipersyaratkan pada pem­bacaan atau penunjukan suatu alat ukur, terutama apabila alat itu berfungsi sebagai alat kontrol, maka periode pelaksanaan kalibrasinya akan lebih pendek atau lebih ketat. Bila dianggap perlu, misal karena penunjukannya diragukan, alat ini harus dikalibrasi ulang sebagai upaya melakukan tindakan korektif.

Hasil pengukuran suatu besaran harus tepat, benar, dan dapat dipercaya. Bertitik tolak dari pentingnya kebenaran informasi yang diberikan oleh alat ukur teknis maka masalah kalibrasi alat ukur teknis juga menjadi sangat penting, meskipun istilah kalibrasi itu sendiri masih sangat asing bagi sebagian besar telinga masyarakat awam. Setiap alat ukur teknis harus dikalibrasi ter­le­bih dahulu sebelum digunakan. Kalibrasinya dilakukan secara berkala sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Alat ukur standar yang digunakan dalam kegiatan kalibrasi adalah alat ukur yang ketelitian dan juga tingkat presisinya minimal lebih tinggi atau lebih baik dari pada alat ukur yang dikalibrasi.

Karena ada beberapa tingkatan labo­ra­torium kalibrasi, mulai dari laboratorium primer (standar tingkat internasional), laboratorium sekunder (standar tingkat nasional setiap negara), hingga laboratorium lokal (standar untuk kawasan tertentu), maka setiap alat ukur standar harus “mampu telusur” atau traceability terhadap standar yang lebih tinggi secara bertingkat dan tidak terputus. Untuk mempertahankan kualitas hasil pengukuran, di antara laboratorium-laboratorium standar primer selalu melaku­kan interkomparasi atau antar banding dalam pengukuran besaran-besaran tertentu secara periodik.

Selengkapnya
PERMENKES 54 Tahun 2015 Tentang Kewajiban Kalibrasi Alat Kesehatan
26 Des 2022 Administrator 49

Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:

1. Pengujian adalah keseluruhan tindakan yang meliputi pemeriksaan fisik dan pengukuran untuk membandingkan alat yang diukur dengan standar, atau untuk menentukan besaran atau kesalahan pengukuran.

2. Kalibrasi adalah kegiatan peneraan untuk menentukan kebenaran nilai penunjukkan alat ukur dan/atau bahan ukur.

3. Alat Kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin, perkakas, dan/atau implan, reagen in vitro dan kalibratornya, perangkat lunak, bahan atau material yang digunakan tunggal atau kombinasi, untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan, dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh, menghalangi pembuahan, desinfeksi alat kesehatan, dan pengujian in vitro terhadap spesimen dari tubuh manusia, dan dapat mengandung obat yang tidak mencapai kerja utama pada tubuh manusia melalui proses farmakologi, imunologi atau metabolisme untuk dapat membantu fungsi/kinerja yang diinginkan. 

Pasal 2

Pasal 2 Pengaturan Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan bertujuan untuk:

a. memberikan acuan bagi pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam pelaksanaan Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan; 

b. menjamin tersedianya Alat Kesehatan yang sesuai standar pelayanan, persyaratan mutu, keamanan, manfaat, keselamatan, dan laik pakai di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Fasilitas Kesehatan lainnya; dan c. meningkatkan akuntabilitas, dan mutu pelayanan Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan dan Institusi Pengujian Fasilitas Kesehatan dalam Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan.

Pasal 3

Pasal 3 Alat kesehatan yang dilakukan Pengujian dan/atau Kalibrasi merupakan peralatan yang digunakan untuk keperluan diagnosa, terapi, rehabilitasi dan penelitian medik baik secara langsung maupun tidak langsung dan memiliki parameter penunjukan, keluaran, atau kinerja

Selengkapnya
UJI BANDING
30 Nov 2022 Administrator 54

Standar alat ukur tingkat nasional juga harus selalu dikalibrasi untuk menjaga ketepatannya. Dalam hal ini, alat ukur standar nasional dikalibrasi terhadap alat ukur standar yang dimiliki negara lain, sehingga alat ukur yang dikalibrasi secara internasional ini akan bersifat universal. Kalibrasi tingkat internasional ini biasanya dilakukan dengan pusat-pusat metrologi dan kalibrasi ternama di dunia, seperti Physika­lisch Technische Bundensantstalt (PTB) di Jerman, National Physical Laboratory (NPL) di Inggris, National Bareau of Standards (NBS) di Amerika Serikat, Electro Technical Laboratory (ETL) di Jepang, Bareau International des Poids et Mesures (BIPM) di Perancis, dan sebagainya.

Alat ukur yang digunakan dalam aktivitas tertentu dapat dikalibrasi dengan alat ukur yang dimiliki oleh laboratorium lokal suatu daerah dimana alat itu digunakan. Cara kalibrasi yang paling mudah dan umum digunakan terutama untuk kegiatan di lapangan adalah metode komparasi, yaitu dengan membandingkan penunjukan alat ukur yang dikalibrasi dengan alat ukur standar yang dimiliki laboratorium lokal. Namun, alat ukur standar pada laboratorium lokal tersebut juga harus dikalibrasi dengan alat ukur standar sejenis yang dimiliki oleh setiap negara. Sedang alat ukur standar yang ada di laboratorium sekunder atau labora­to­rium tingkat nasional itu juga harus dikalibrasi terhadap alat ukur primer tingkat interna­sional. Dengan demikian, alat ukur yang dipakai di suatu kawasan dapat ditelusuri tingkat kepercayaan penunjukannya hingga ke tingkat internasional, meskipun alat tersebut tidak dikalibrasi dengan alat ukur yang dimiliki laboratorium primer.

Kalibrasi alat ukur teknis mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan kualitas suatu produk, baik barang maupun jasa,  sehingga mendukung upaya tercapainya standardisasi produk. Dengan mengkalibrasi alat ukur teknis yang dimiliki, kegiatan indus­tri, jasa, maupun pelayanan dapat meng­hasilkan barang, jasa, maupun pelayanan dengan mutu standar yang disyaratkan sehingga dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan pasar, baik dalam maupun luar negeri.1 Dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat, kualitas pelayanan yang bagus akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap suatu lembaga.

Kalibrasi alat uji dan alat ukur teknis juga berkaitan dengan masalah keselamatan kerja dan lingkungan. Alat ukur radiasi, misalnya, biasanya merupakan satu-satunya alat yang diandalkan untuk mengukur laju dosis radiasi di tempat kerja yang memanfaatkan zat radioaktif atau sumber radiasi lainnya.6 Dalam pelayanan kesehatan, penggunaan radiasi ini bisa ditemui dalam kegiatan radiodiagnostik maupun radioterapi. Ke­salahan fatal dapat terjadi apabila alat tersebut salah dalam memberikan informasi hasil pengukuran intensitas radiasi di tempat kerja. Dampak negatif terhadap lingkungan juga dapat terjadi karena kesalahan dalam mengukur kadar bahan-bahan berbahaya di dalam limbah industri.

Setiap alat ukur yang telah dikalibrasi akan mendapatkan sertifikat kalibrasi yang berlaku untuk jangka waktu tertentu, dan harus dikalibrasi ulang jika  jangka waktu berlakunya sertifikat tersebut telah habis. Pemberian sertifikat ini akan mempermudah penelusuran kebenaran alat ukur. Hanya dengan alat ukur yang terkalibrasi bisa diperoleh hasil pengukuran yang tepat dan teliti. Pada alat ini standardisasi produk, jasa dan pelayanan serta keselamatan kerja dan lingkungan bersandar. Masih berkaitan dengan masalah kalibrasi, perlu juga diper­ha­ti­­kan persyaratan lain dalam hal peme­liharaan alat, seperti penyimpanannya harus ditempat atau ruang yang terkondisi, baik suhu maupun kelembabannya.

Selengkapnya
KALIBRASI
30 Nov 2022 Administrator 92

Pengertian Kalibrasi Pengertian / arti kalibrasi adalah proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai dengan rancangannya. Kalibrasi biasa dilakukan dengan membandingkan suatu standar yang tertelusur dengan standar nasional maupun internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.

Sedangkan pengertian / arti kalibrasi ISO/IEC Guide 17025 adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.

Dengan kata lain, kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mampu telusur (traceable) ke standar nasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional.

Sistem manajemen baik itu sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008, sistem manajemen lingkungan ISO 14001 : 2005, ataupun sistem manajemen kesehatan keselamatan kerja OHSAS 18001 : 2008 juga mempersyaratkan dalam salah satu klausulnya bahwa peralatan yang digunakan dalam suatu perusahaan yang berpengaruh terhadap mutu, lingkungan, ataupun kesehatan harus dikalibrasi ataupun diverivikasi secara berkala.

Arti Pentingnya Kalibrasi Kalibrasi alat ukur selain digunakan untuk memenuhi salah satu persyaratan / klausul sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008, sistem manajemen lingkungan ISO 14001 : 2005, ataupun OHSAS 18001 : 2007 tetapi juga mempunyai manfaat lainnya antara lain :

  1. Jaminan mutu terhadap produk yang dihasilkan melalui sistem pengukuran yang valid
  2. Menghindari cacat/penyimpangan hasil ukur
  3. Menjamin kondisi alat ukur tetap terjaga sesuai spesifikasinya

Dalam kegiatan metrologi, memang berlaku azas praduga salah, karena tidak ada satu pengukuran pun yang tidak mengan­dung kesalahan. Jadi, sebelum ditelusuri melalui pengujian dan kalibrasi dengan alat yang memiliki ketelitian lebih tinggi, data hasil pengukuran tersebut harus dianggap salah.3 Kalibrasi merupakan istilah yang telah dibakukan dalam Bahasa Indonesia sebagai terjemahan dari istilah calibration dalam bahasa Inggris. Kegiatan kalibrasi adalah ke­giatan menentukan kebenaran penunjukan suatu alat ukur. Dengan kalibrasi ini diharapkan kerugian-kerugian yang terjadi akibat salah indikasi atau penyimpangan penunjukan dan pembacaan pada alat ukur dapat dihindari.

Mengingat kebenaran penunjukan alat ukur mempunyai arti yang sangat penting dalam hampir semua kegiatan manusia maka pelaksanaan kalibrasi harus mengikuti cara-cara yang telah dibakukan prosedurnya, baik mengikuti aturan-aturan standar ataupun rekomendasi dari pabrikan pembuat alat tersebut. Kalibrasi suatu alat ukur dilakukan dengan cara membandingkan penunjukan alat ukur yang dikalibrasi dengan alat ukur standar yang lebih tinggi atau sama kelas/ketelitiannya dan telah diketahui kesalahan ukurnya. Dengan melakukan kali­brasi pada setiap alat ukur, dapat ditentukan penyimpangan atau deviasi penunjukan alat ukur tersebut, sehingga ketelitian atau akurasi alat yang telah dikalibrasi terhadap alat ukur standar dapat dijamin. Kalibrasi dimaksudkan untuk mendapatkan tingkat mutu alat ukur yang paling maksimal.

Semua jenis alat ukur yang perlu dikali­brasi adalah alat ukur untuk besaran-besaran dasar dan turunan. Alat ukur besaran dasar meliputi alat ukur untuk mengukur panjang, massa, waktu, arus listrik, suhu, jumlah zat, dan intensitas cahaya. Sedang besaran tu­ru­nan terdiri atas alat untuk mengukur luas, isi, kecepatan, tekanan, gaya, frekuensi, energi, daya, hambatan listrik, dan sebagainya.

Selengkapnya
ALAT KESEHATAN
30 Nov 2022 Administrator 84
Teknologi Alat Kesehatan saat ini sudah memiliki kemampuan dan kualitas yang sangat baik, sehingga berbagai macam permasalahan kesehatan dapat dideteksi menggunakan alat-alat kesehatan tersebut. Namun. sebagus apapun kualitas alat kesehatan tersebut bukan berarti alat tersebut selalu bekerja secara optimal. perlu adanya perawatan dan kalibrasi alat-alat kesehatan guna meningkatkan akurasi alat kesehatan tersebut.

Medical Device Technology currently has the ability and very good quality, so that various health problems can be detected using these medical devices. However. no matter how good the quality of the medical device does not mean it always works optimally. the need for maintenance and calibration of medical devices in order to improve the accuracy of these medical devices
Selengkapnya